JAGAT PULSA TRONIK

welcome to our blog

We are Magcro

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Social

Party Photography

Social

Slider

Female Photography

Male Photography

Subscribe Via Email

Latest Post

Technology

Lifestyle

Sports

Recent Tabs

Text Widget

Followers

Social Icons

Trendiest Photography in DSLR Style

Trendiest Photography in DSLR Style
Trendiest Photography in DSLR Style becoming trendy for all girls who want to be on the magazine cover and billboard...

My Gallery

Recent

slider

Follow on Google+

Recent

Random

Follow on Facebook

™PROMO H2H™ 2012

TSEL NASIONAL SP5 = 5275 SP10 = 10275 SP20 = 20050 XL NASIONAL XM5 = 5175 XM10 = 10100

Flickr Gallery

Random Post

Download

http://2.bp.blogspot.com/-wpTDfMq_sec/VIWs_7WXloI/AAAAAAAAAQI/krVtGRYptMg/s1600/gambar%2Bheader%2BCitra%2BMedia%2BPulsa%2Bpada%2BBLOG%2B%2Bpulsa%2B1000%2Bx%2B200%2Bpx.jpg

Popular Posts

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

    Posted by: Ayung Darmawan.M.Kom Posted date: 1:05:00 PM / comment : 0

    بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

    Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.
    Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang.


    Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo.
    Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit.
    Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.
    Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.

    Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut :


    SHANG HYANG CIPTO GUMONO
    RAWUHNO SEJATINING ......(Roh Yang Dikehendaki)
    KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
    RAWUH, RAWUH, RAWUH
    MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN.

    Lakunya
    Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut :
    1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
    2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
    3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.
    4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.

    Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says